Selasa, 12 April 2016

Kekuatan Kata-kata Positif

Kekuatan Kata-kata Positif Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Oleh: Asep Syarifuddin

MEMBACA karya Joe Vitale dalam ‘Zero Limits, Metoda Rahasia Hawaii untuk Memperoleh Kekayaan, Kesehatan, Kedamaian dan Banyak lagi’ sangat luar biasa inspiratif. Posisi Joe Vitale dalam buku tersebut adalah pihak yang menjelaskan pertemuan dengan sosok Ihaleakala Hew Len yang memiliki cara penyembuhan yang agak aneh.

Salah satu hal yang aneh tersebut adalah Hewlen menyembuhkan sebangsal penuh narapidana yang sakit jiwa tanpa pernah melihat seorang pun dari mereka secara profesional. Ternyata Hew Len menggunakan metoda penyembuhan dengan sebuah cara “pembersihan diri” secara terus menerus kepada diri sendiri. Lebih jelasnya pembersihan diri tersebut adalah dengan ungkapan “Saya mengasihi Anda”, “Maafkanlah Saya”, “Terimakasih”, dan terakhir adalah “Salam kedamaian”.

Dalam pandangan Hew Len, untuk memperbaiki dunia, lingkungan atau siapapun maka langkah awal yang harus dilakukan adalah memperbaiki diri sendiri terus menerus. Sehingga diri kita selalu dalam keadaan bahagia, damai dipenuhi rasa cinta dan kasih sayang kepada semua makhluk baik yang bernyawa maupun yang kelihatan tidak bernyawa. Dan semua “kegagalan” di dunia ini menjadi 100% tanggung jawab kita.

Ketika tanggung jawab
... baca selengkapnya di Kekuatan Kata-kata Positif Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Senin, 11 April 2016

Dan Ini Pun Akan Berlalu

Dan Ini Pun Akan Berlalu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Seorang petani kaya mati dan meninggalkan kedua putranya.

Sepeninggal ayahnya, kedua putra ini hidup bersama dalam satu rumah. Sampai suatu hari mereka bertengkar dan memutuskan untuk berpisah dan membagi dua harta warisan ayahnya. Setelah harta terbagi, masih tertingal satu kotak yang selama ini disembunyikan oleh ayah mereka.

Mereka membuka kotak itu dan menemukan dua buah cincin di dalamnya, yang satu terbuat dari emas bertahtakan berlian dan yang satu terbuat dari perunggu murah. Melihat cincin berlian itu, timbullah keserakahan sang kakak, dia menjelaskan, “Kurasa cincin ini bukan milik ayah, namun warisan turun-temurun dari nenek moyang kita. Oleh karena itu, kita harus menjaganya untuk anak-cucu kita. Sebagai saudara tua, aku akan menyimpan yang emas dan kamu simpan yang perunggu.”

Sang adik tersenyum dan berkata, “Baiklah, ambil saja yang emas, aku ambil yang perunggu.” Keduanya mengenakan cincin tersebut di jari masing-masing dan berpisah.

Sang adik merenung, “Tidak aneh kalau ayah menyimpan cincin berlian yang mahal itu, tetapi kenapa ayah menyimpan cincin perunggu murahan ini?” Dia mencermati cincinnya dan menemukan sebuah kalimat terukir di cincin itu: INI PUN AKAN BERL
... baca selengkapnya di Dan Ini Pun Akan Berlalu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Minggu, 10 April 2016

Sisa Hariku

Sisa Hariku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pada suatu hari di kota Surabaya terdapat seorang anak yang bernama Defi. Dia anak yang sangat sombong, nakal dan boros. Karena ibu dan ayahnya punya uang banyak ia selalu menghamburkannya dengan belanja membeli baju perhiasan dan lain lain, sampai pada saat pulang dari belanja kepalanya terasa sakit tetapi dia tidak menghiraukannya, sampai beberapa hari kemudian kepalanya terasa semakin sakit. Lalu orang tuanya membawanya ke rumah sakit. Ternyata kata dokter dia mengidap penyakit kanker otak yang sangat parah yang membuat hidupnya hanya tinggal 60 hari saja.

30 hari telah dilaluinya dengan kondisi lemah dan tak bersemangat. semenjak kejadian itu Defi menjadi anak pendiam dan jarang berbelanja dengan teman-temannya lagi. Pada saat sore sepulang sekolah ibu defi menemui Defi dan berkata “DEfi umurmu hanya tinggal 30 hari lagi bagaimana kalau kamu gunakan untuk meminta maaf kepada teman temanmu?” dengan perasaan agak sedih. “iya ma Defi coba” jawab defi dan dia langsung lari masuk ke kamarnya karena ingat umurnya yang tinggal 30 hari saja.

Sejak sore itu Defi berubah drastis. Jika ada temannya yang kesusahan dia selalu membantu wlau dengan keadaan lemas. sampai ada anak baru di sekolah itu dia terlihat sangat semangat tidak seperti Defi.. anak itu mendekati Defi dan bertanya “hei kenapa kamu lemas seperti itu? siapa namamu? namaku Revan salam kenal” sambil tersenyum kepada defi. lalu Defi menjawab hai revan na
... baca selengkapnya di Sisa Hariku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Sabtu, 09 April 2016

Abdiku Untukmu, Ibu

Abdiku Untukmu, Ibu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Aku terbangun di pagi itu dengan penuh kedamaian. Ku dengar kicau burung dan mentari menambah hangat sambutan pagi. Aku Silvia, umurku 17 tahun sekarang. Ibuku seorang single parent. Ya, ayahku sudah di panggil yang maha kuasa ketika umurku masih 4 tahun. Segera aku bangun dan menuju ke kamar mandi, setelah itu memakai baju seragam, dan keluar dari kamarku. Aku menengok ibu yang sedang menyiapkan dagangannya.
“Nak, sarapan dulu. Tuh makanannya udah Ibu siapin di atas meja,” kata Ibu.
“Iya, makasih ya bu,” jawabku sambil tersenyum.

Seselesainya aku sarapan, ku pakai sepatuku, kemudian pamit pada ibu.
“Bu, Silvi pergi dulu ya. Assalamu’alaikum,” aku pamit pada Ibu sambil mencium tangannya.
“Wa’alaikumsalam. Hati-hati di jalan ya nak,” kata Ibu. Kalimat itu selalu Ibu ucapkan sebelum aku pergi sekolah.

Hari itu aku tidak merasakan hal yang aneh. Semua sama seperti biasanya. Namun hal yang mengejutkan terjadi ketika aku pulang sekolah. Ibuku tidak ada di rumah, tetanggaku bilang beliau di bawa ke rumah sakit. Aku tertegun menganga tidak percaya. Beribu pertanyaan muncul di pikiranku. T
... baca selengkapnya di Abdiku Untukmu, Ibu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Hari Kartini

Hari Kartini Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pagi ini wanita tua itu kembali menarik gerobak sampah. Jalannya agak terpincang-pincang, entah karena kakinya sakit atau karena keberatan menarik gerobaknya. Sandal jepit yang mengalasi kakinya, seperti baju kaos dan roknya yang lusuh, sudah tak jelas warna aslinya. Entah karena terlalu lama usianya, atau karena terlalu banyak debu yang bersarang di sana. Karena mungkin berat, jalannya juga cuma nggremet seperti truk gandeng mercy yang kepalanya nonong itu. Pengendara di belakangnya memperlambat laju motornya, memberi kesempatan kendaraan dari lawan arah. Beberapa orang yang memburu waktu, mengantar istrinya berkebaya lengkap hendak upacara di kantor wali kota, mungkin berguman: bikin macet saja!

Karena bertepatan dengan hari peringatan tentang hakekat wanita Indonesia, tadi malam Si Tini, cucunya, iseng-iseng bertanya kepada perempuan itu.

“Tanggal 21 April itu hari apa mbah?”

“Ya, hari Minggu!” jawab Mak Inah dangkal, tanpa mengena pada esensi pertanyaan cucunya. Tini pun tak melanjutkan pertanyaannya. Ia tahu benar, tak ada jawaban yang lebih benar dari pada jawaban neneknya.

Ya, ia benar. Memang tanggal 21 April tahun ini jatuh padahari M
... baca selengkapnya di Hari Kartini Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Kamis, 07 April 2016

Makin Cerdas

Makin Cerdas Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Menulis itu sudah jelas merupakan salah satu cara meningkatkan kecerdasan. Setiap kali saya menyelesaikan sebuah tulisan, kecerdasan saya meningkat sekian derajat. Dan semakin sering saya menulis, maka kecerdasan dalam berbahasa, kecerdasan dalam aspek intrapersonal (tahu diri), interpersonal (tahu orang lain), kecerdasan emosional, kecerdasan spiritual, dan berbagai kecerdasan lainnya terus berkembang tanpa henti.

Bagaimana saya tahu bahwa kecerdasan saya berkembang dan meningkat? Sederhana saja. Ketika saya mulai menulis artikel dan buku-buku di tahun 90-an, saya banyak sekali melakukan kesalahan. Lalu saya menulis lagi dan melakukan kesalahan lagi. Lalu saya menulis lagi dan melakukan kesalahan lagi. Kesalahannya masih tetap ada, bahkan sampai sekarang. Tetapi semakin jarang dan semakin jarang dan semakin jarang. Bukankah itu berarti saya semakin cerdas?

Jadi, ada kalanya saya memandang kawan-kawan yang enggan menulis sebagai orang-orang yang enggan meningkatkan kecerdasannya. Mereka senang bertahan dalam kubangan yang menggerogoti kecerdasannya. Saya sungguh khawatir bahwa pada suatu titik nanti mereka akan dianggap bodoh oleh lingkungannya, bahkan oleh cucu-cicit mereka sendiri.

Kalau ingin makin cerdas: menulislah!

*) Andrias Harefa. Penulis 35 Info pelatihan penulis telepon 021-460 5757: 0815 8963 889; www.an
... baca selengkapnya di Makin Cerdas Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Jumat, 01 April 2016

Saksi Bisu Pengorbanan Guru

Saksi Bisu Pengorbanan Guru Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sebuah rumah reyot berdiri di pinggir desa kecil ibu kota. Tak banyak kendaraan yang lewat. Paling-paling yang ada hanya becak dan angkutan umum kecil. Satu jam, satu angkot. Rumah reyot itu keadaannya sudah lama tak terurus. Penghuninya sudah meninggalkan dia menuju ke Ibu kota. Yang menjadi temannya adalah angin, burung-burung kecil yang berkicau juga suara deru mesin kendaraan bermotor ketika ada yang melintasi jalanan penuh batu. Dia merasa kesepian. Tulisan ‘RUMAH DIJUAL’ yang tulisannya sudah hampir tak terbaca lagi itu tetap berdiri mendampinginya di bagian depan meski agak rapuh jua. Dia menanti tuannya yang baru. Dia terus menanti.. menanti.. sampai akhirnya penantian panjang itu membuahkan hasil.

Sebuah kendaraan bermotor terparkir di depan rumah. Awalnya, rumah pikir bahwa kendaraan bermotor itu adalah kendaraan yang hanya sekedar markir karena mogok di jalanan. Tapi, nyata tidak. Ia berusaha menilik kembali dari celah-celah rimbunnya dahan pepohonan tua yang menghalangi pemandangannya. Nampak seorang wanita muda turun dari motor. I
... baca selengkapnya di Saksi Bisu Pengorbanan Guru Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu